Minggu, 28 Oktober 2012

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI CABANG OLAHRAGA KARATE





   Macam Karakter yang dapat diperoleh dari Karate dan cara penanamannya
1.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
            Sebelum memulai pertandingan,seorang karateka pasti menyisakan waktu sebentar semata-mata hanya untuk meminta bantuan dan keselamatan dari Tuhan YME. Dengan hal ini seorang individu akan mempunyai hubungan batin dengan Tuhan dan akan mematuhi semua perintahnya dan menjauhi larangannya.
2.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri (personal)
a.       Jujur
Jujur dalam pemakaian doping. Memakai doping memang ada keuntungannya yaitu dapat lebih unggul dari peserta lainnya namun tidak sedikit juga kekurangannya, selain dapat membahayakan kesehatan,pemaikaian doping juga dapat menjadi penyebab dikeluarkannya atlet dari pertandingan
b.      Bertanggung jawab
Tanggung jawab untuk memenangkan suatu pertandingan. Bukan berarti apabila kalah dalam pertandingan dikatakan tidak bertanggung jawab, maksudnya disini yaitu mampu menghadapi lawan hingga akhir tanpa putus asa (tidak lari dari pertandingan).
c.       Bergaya hidup sehat
Untuk menjadi seorang karateka yang hebat maka harus didukung dengan latihan dan asupan gizi yang cukup. Dengan bergaya hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, waktu istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan diri dapat menjadi poin pembantu untuk menjadi karateka yang hebat.
d.      Disiplin
Displin dalam latihan dan tepat waktu untuk datang dalam suatu pertandingan. Dapat menggunakan time management dengan baik dalam pertandingan, kapan harus memukul atau menendang.(displin waktu)
e.       Kerja keras
Untuk menjadi seorang pemenang tidak lepas dari kerja keras. Kerja keras dalam latihan dan juga pada waktu bertanding. Dan semua itu butuh pengorbanan dan keikhlasan.
f.       Berpikir logis, kritis, dan inovatif
Dalam pertandingan karateka dituntut untuk berpikir yang super cepat sehingga dapat memunculkan gerakan yang dapat mematikan lawan. Maka diperlukan pikiran yang logis,kritis dan inovatif. Gerakan yang dikeluarkan tidak monoton harus inovatif agar tidak dapat ditebak oleh lawan.
g.      Percaya diri
Banyak sekali atlet-atlet hebat yang kalah bukan karena skillnya yang buruk namun mentalnya yang kurang kuat. Kepercayaan diri menjadi penentu utama keberhasilan untuk memenangkan pertandingan. Tetapi over confident pun malah dapat menurunkan mental para atlet.

3.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a.       Menghargai karya dan prestasi orang lain
Karate membentuk jiwa kompetitif untuk meraih kemenangan. Namun di sisi lain juga menanamkan sikap sportif yang bisa menerima kekalahan, dan tentunya kekalahannya dapat menjadi pemicu untuk tetap maju.

4.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a.       Nasionalis
Atlet-atlet nasional yang membawa nama Indonesia harus memiliki karakter nasionalis karena kemenangan dalam bertanding mereka persembahkan semata-mata untuk Negara kita yang tercinta, Indonesia. Dengan begitu semangat bertanding pun menjadi berkobar.
b.      Menghargai keberagaman
Keberagaman dalam segi agama, fisik, dan budaya. Dalam setiap bertanding karateka akan menemui banyak lawan yang berbeda-beda dan dari berbagai aspek. Dalam hal ini karateka tidak boleh memilih-milih siapa yang akan menjadi lawannya, harus menghormati siapa saja lawannya dalam pertandingan.

Referensi: Juansyah. 29 Juli 2012. Pengertian Karakter. Diunduh dari http://juansyah.wordpress.com/2012/07/29/pengertian-karakter/ , pada tanggal 21 Oktober 2012

  
Soul of cipta. April 2010. Membangun Karakter Melalui Karate. Diunduh dari http://soulofcipta.blogspot.com/2010/04/membangun-karakter-melalui-karate.html, pada tanggal 20 Oktober 2012