Macam
Karakter yang dapat diperoleh dari Karate dan cara penanamannya
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan
Tuhan
Sebelum
memulai pertandingan,seorang karateka pasti menyisakan waktu sebentar
semata-mata hanya untuk meminta bantuan dan keselamatan dari Tuhan YME. Dengan
hal ini seorang individu akan mempunyai hubungan batin dengan Tuhan dan akan
mematuhi semua perintahnya dan menjauhi larangannya.
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan
diri sendiri (personal)
a. Jujur
Jujur dalam pemakaian doping. Memakai doping
memang ada keuntungannya yaitu dapat lebih unggul dari peserta lainnya namun
tidak sedikit juga kekurangannya, selain dapat membahayakan
kesehatan,pemaikaian doping juga dapat menjadi penyebab dikeluarkannya atlet
dari pertandingan
b. Bertanggung jawab
Tanggung jawab untuk memenangkan suatu
pertandingan. Bukan berarti apabila kalah dalam pertandingan dikatakan tidak
bertanggung jawab, maksudnya disini yaitu mampu menghadapi lawan hingga akhir
tanpa putus asa (tidak lari dari pertandingan).
c. Bergaya
hidup sehat
Untuk menjadi seorang karateka yang hebat maka
harus didukung dengan latihan dan asupan gizi yang cukup. Dengan bergaya hidup
sehat seperti makan makanan yang bergizi, waktu istirahat yang cukup, dan
menjaga kebersihan diri dapat menjadi poin pembantu untuk menjadi karateka yang
hebat.
d. Disiplin
Displin dalam latihan dan tepat waktu untuk
datang dalam suatu pertandingan. Dapat menggunakan time management dengan baik
dalam pertandingan, kapan harus memukul atau menendang.(displin waktu)
e. Kerja keras
Untuk menjadi seorang pemenang tidak lepas dari
kerja keras. Kerja keras dalam latihan dan juga pada waktu bertanding. Dan
semua itu butuh pengorbanan dan keikhlasan.
f. Berpikir
logis, kritis, dan inovatif
Dalam pertandingan karateka dituntut untuk
berpikir yang super cepat sehingga dapat memunculkan gerakan yang dapat
mematikan lawan. Maka diperlukan pikiran yang logis,kritis dan inovatif.
Gerakan yang dikeluarkan tidak monoton harus inovatif agar tidak dapat ditebak
oleh lawan.
g.
Percaya diri
Banyak sekali atlet-atlet hebat yang
kalah bukan karena skillnya yang buruk namun mentalnya yang kurang kuat.
Kepercayaan diri menjadi penentu utama keberhasilan untuk memenangkan
pertandingan. Tetapi over confident pun malah dapat menurunkan mental para
atlet.
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan
sesama
a. Menghargai
karya dan prestasi orang lain
Karate membentuk
jiwa kompetitif untuk meraih kemenangan. Namun di sisi lain juga menanamkan
sikap sportif yang bisa menerima kekalahan, dan tentunya kekalahannya dapat menjadi pemicu untuk tetap maju.
4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a. Nasionalis
Atlet-atlet nasional yang membawa nama
Indonesia harus memiliki karakter nasionalis karena kemenangan dalam bertanding
mereka persembahkan semata-mata untuk Negara kita yang tercinta, Indonesia.
Dengan begitu semangat bertanding pun menjadi berkobar.
b. Menghargai
keberagaman
Keberagaman dalam segi agama, fisik, dan
budaya. Dalam setiap bertanding karateka akan menemui banyak lawan yang
berbeda-beda dan dari berbagai aspek. Dalam hal ini karateka tidak boleh
memilih-milih siapa yang akan menjadi lawannya, harus menghormati siapa saja
lawannya dalam pertandingan.
Referensi: Juansyah. 29 Juli 2012. Pengertian Karakter.
Diunduh dari http://juansyah.wordpress.com/2012/07/29/pengertian-karakter/ , pada tanggal 21
Oktober 2012
Soul of cipta. April 2010. Membangun Karakter
Melalui Karate. Diunduh dari http://soulofcipta.blogspot.com/2010/04/membangun-karakter-melalui-karate.html,
pada tanggal 20 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar